Perusahaan otomotif asal China, Geely Kelompok, memperbanyak pemilikan sahamnya di brand mobil sport asal Inggris, Aston Martin. Kerja-sama ini bakal memajukan menuju mobil listrik.
Aston Martin adalah brand iconic di mobil sport, serta jadi tunggangan sah profil film James Bond, agen dinas rahasia Inggris.
Perusahaan Agen bola terpercaya otomotif asal China, Geely Kelompok, memperbanyak pemilikan sahamnya di brand mobil sport asal Inggris, Aston Martin. Kerja-sama ini bakal memajukan menuju mobil listrik.
Aston Martin adalah brand iconic di mobil sport, serta jadi tunggangan sah profil film James Bond, agen dinas rahasia Inggris.
Geely investasi pertama di Aston Mrtin di September tahun waktu lalu. Di investas ke-2 ini, Situs agen bola raksasa otomotif Negeri Tiongkok ini bakal menginjeksi modal senilai 234 juta poundsterling buatmenambah pemilikan sahamnya jadi 17 prosen dari 7,6 prosen.
Situasi ini bikin Geely selaku pemegang saham ke-3 paling besar di Aston Martin, seusai Lawrence Stoll, melalui Yew Tree Consortium, dengan pemilikan 21 prosen serta Saudi Arabian Publik Investment Fund (18 prosen).
Putusan kami memperbanyak saham di Aston mendeskripsikan tingkat kepercayaan kepada potensial perkembangan perusahaan, tehnologinya, serta klub management,” kata Eric Li, Geely Holding Kelompok Chairman, seperti d ikutip dari electrive.com, Senin (22/5).
Li memperjelas, sejak mulai jadi pemegang saham minoriitas di September 2022, kami bersinergi dengan Executive Chairman Lawrence Stroll serta partnernya. Serta saat ini kami lihat di depan buat eksploitasi serta kerjasama technologi bersama, dan kemungkinan perkembangan anyar buat membantu simbol otomotif ini mendapat kemampuan maksimum.
Aston Martin rencana merilis bentuk pertama plug-in hybrid di 2024 serta bentuk BEV di 2025. Setelah itu di 2026, semuanya jenis Aston Martin bakal menjajakan bentuk listrik selaku pilihan.
Lawrence Stroll, Executive Chairman Aston Martin, mengucapkan “Geely menjajakan kesepakatan yang paling dalam selaku kiat kunci perkembangan pasar China. Contohnya kemungkinan akses semua tehnologinya.